Hai, sobat! Pada kali ini saya akan memposting mengenai "Langkah-langkah menentukan Tinggi Tower dan sudut Elevasi menggunakan Google Earth". Salah satu fungsi dari aplikasi besutan google bernama Google Earth,
ialah kita dapat menentukan tinggi tower dan sudut elevasi dari suatu wilayah.
Hal ini
difungsikan agar pada saat kita memasang tower untuk koneksi internet(signal) dapat terpasang dengan baik antara gedung 1 dengan gedung 2 tanpa gangguan/penghalang. Dikarenakan, jika kita ingin membangun 2 Tower guna 2 jaringan untuk saling terkoneksi antara signal tower 1 dengan tower 2, maka yang kita lakukan terlebih dahulu ialah mengukur tinggi tower agar tidak terdapat gangguan/penghalang.
Langsung saja nihhh...
Langkah-langkahnya :
1. Hal pertama kita harus download aplikasi Google Earth dan lakukan Instalasi. Dalam penjelasan, download dan instalasi sudah saya jelaskan dalam postingan saya sebelumnya atau Klik Disini.
2. Apabila sudah, kemudian kita buka aplikasi Google Earth dengan cara klik menu lalu kita cari google earth.
3. Setelah itu kita pilih titik koordinat untuk Tower 1, misal saya disini akan membangun Tower 1 di BLC Telkom Klaten BLC untuk mempermudah menemukan alamat kita ketikkan di pencarian(search) kemudian untuk Tower 2 saya ingin membangun di SMK Sakti Gemolong.
4. Lalu kita Beri tanda clip(pin) pada titik koordinat 1 atau lokasi yang akan di gunakan untuk membangun tower 1 lalu berikan nama lokasinya, dengan cara klik Add Placemark.
5. Langkah berikutnya kita lakukan hal yang sama seperti pada langkah nomor 3 dan 4, pilih titik koordinat untuk Tower 2 dan beri tanda clip(pin) pada titik koordinat 2. Karena untuk Tower 2 ingin saya bangun di SMK Sakti Gemolong jadi titik koordinatnya saya letakkan di SMK Sakti Gemolong.
6. Kemudian kita ukur kedua wilayah tersebut dengan cara menekan tombol Show
Ruler, lalu klik lokasi wilayah BLC Telkom Klaten dan SMK Sakti Gemolong maka jarak dan sudut antara kedua wilayah tersebut akan terlihat, jarak BLC Telkom Klaten ke SMK Sakti
Gemolong yaitu 44.2 Kilometer(menurut Google Earth).
7. Pada tahap ini kita berikan keterangan wilayah dan isikan Description, yang ingin kita pasang Tower.
8. Kemudian kita Klik kanan pada garis penghubung kedua
wilayah tersebut lalu pilih Show Elevation Profil.
maka akan muncul sudut
elevasi kedua wilayah tersebut, seperti gambar dibawah ini.
9. Apabila kita sudah mengetahui jarak antara kedua Tower dan tinggi penghalang/gangguan. Kemudian kita buka aplikasi browser lalu ketikkan mikrotik.co.id di url browser, maka akan
muncul website mikrotik indonesia, kemudian cari link yang bertuliskan Aplikasi bantu > Perhitungan ketinggian antena (tower).
10. Setelah kita klik link perhitungan ketinggian antena tower maka akan
muncul web page seperti gambar dibawah ini, kemudian kita isikan
Frekuensi isi default saja yaitu 2400 MHz, Jarak kedua wilayah yaitu 44.2 Km dan Asumsi
tinggi penghalang yaitu 194 meter lalu klik Hitung.
maka akan muncul jawaban tinggi antena minimum yang disarankan, yaitu 261.61 Meter.
Nah, selesai...
Sebelum kita membangun Tower Lebih baik Hitunglah Tinggi Tower dan sudut Elevasi terlebih dahulu agar Signal tidak terganggu atau terhalangi...
SEmoga bermanfaaat....
SElamat mencoba...GOOD LUCK....
No comments:
Post a Comment