Gelombang radio ialah gelombang yang memiliki jangkauan frekuensi yang cukup luas dan biasanya dihasilkan oleh rangkaian isolator dalam alat-alat elektronika. Spektrum gelombang radio dipisahkan dalam pita-pita frekuensi atau panjang gelombang. Gelombang radio pertama kali diprediksikan keberadaannya pada tahun 1865 oleh James Clerk Maxwell, yang menemukan persamaan elektromagnetisme (dikenal sebagai persamaan Maxwell).
Frekwensi dan panjang gelombang
- Frekwensi adalah ukuran jumlah putaran
ulang per peristiwa dalam satuan waktu yang diberikan. Frekwensi juga dapat diartikan banyaknya
getaran gelombang yang terjadi dalam waktu satu detik. Rumus dari Frekwensi adalah jumlah getaran
dibagi dengan jumlah detik waktu. Satuan frekwensi adalah Hertz
-
Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh
gelombang yang terjadi dalam
satu satuan waktu.
2.
Modulasi adalah proses perubahan
(varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu
membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya
berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya
berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi.
Terdapat
tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu : amplitudo, fase
dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan
sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang termodulasi.
Modulasi
terdiri dari dua:
- Modulasi analog
Dalam
modulasi analog, proses modulasi merupakan respon atas informasi sinyal analog.
Teknik yang dipakai dalam modulasi analog adalah:
-
Angle Modulation
o
Modulasi Fase (Phase Modulation
– PM)
o
Modulasi Frekwensi (Frekwency
Modulation –FM)
-
Modulasi amplitude (Amplitudo Modulation
-AM)
o
Double-sideband modulation with
unsuppressed carrier (used on the radio AM band)
o
Double-sideband
suppressed-carrier transmission (DSB-SC)
o
Double-sideband reduced carrier
transmission (DSB-RC)
o
Single-sideband modulation
(SSB, or SSB-AM), very similar to single-sideband suppressed carrier modulation
(SSB-SC)
o
Vestigial-sideband modulation
(VSB, or VSB-AM)
o
Quadrature amplitude modulation
(QAM)
- Modulasi Digital
Modulasi
digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam
sinyal carrier. Modulasi digital sebetulnya adalah proses mengubah-ubah
karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga
bentuk hasilnya (modulated carrier) memiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1)
yang dikandungnya. Berarti dengan mengamati modulated carriernya, kita bisa
mengetahui urutan bitnya disertai clock (timing, sinkronisasi).
Melalui
proses modulasi digital sinyal-sinyal digital setiap tingkatan dapat dikirim ke
penerima dengan baik. Untuk pengiriman ini dapat digunakan media transmisi
fisik (logam atau optik) atau non fisik (gelombang-gelombang radio). Pada
dasarnya dikenal 3 prinsip atau sistem modulasi digital yaitu: ASK, FSK, dan PSK :
1. ASK
Amplitude
Shift Keying (ASK) atau pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran amplitudo,
merupakan suatu metoda modulasi dengan mengubah-ubah amplitude. Keuntungan
yang diperoleh dari metode ini adalah bit per baud (kecepatan digital) lebih
besar. Sedangkan kesulitannya adalah dalam menentukan level acuan yang
dimilikinya, yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi
jarak jauh selalu dipengaruhi oleh redaman dan distorsi lainnya. Oleh
sebab itu meoda ASK hanya menguntungkan bila dipakai untuk hubungan jarak dekat
saja.
2.FSK
Frequncy
Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metoda
ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi
menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Pergeseran ini terjadi antara
harga-harga yang telah ditentukan semula dengan gelombang output yang tidak
mempunyai fase terputus-putus. FSK merupakan metode modulasi yang paling populer.
FSK
juga tidak tergantung pada teknik on-off pemancar, seperti yang telah
ditentukan sejak semula. Kehadiran gelombang pembawa dideteksi untuk
menunjukkan bahwa pemancar telah siap. Bentuk dari modulated Carrier FSK mirip dengan
hasil modulasi FM. Secara konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM, hanya disini
tidak ada bermacam-macam variasi /deviasi ataupun frekuensi, yang ada hanya 2
kemungkinan saja, yaitu More atau Less (High atau Low, Mark atau Space). Tentunya
untuk deteksi (pengambilan kembali dari kandungan Carrier atau proses
demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan kesalahan (error rate) sangat
minim/kecil. Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi data
dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relative rendah, seperti untuk Telex
dan Modem-Data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4 kbps).
3. PSK
Phase
Shift Keying (PSK) atau pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metoda ini
merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase
gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan
sebelumnya. Hasil dari perbandingan ini
dipakai sebagai patokan (referensi). Untuk transmisi Data atau sinyal Digital
dengan kecepatan tinggi, lebih efisien dipilih system modulasi PSK. Dua
jenis modulasi PSK yang sering kita jumpai yaitu :
3.1.
BPSK adalah format yang paling sederhana dari PSK. Menggunakan dua yang
tahap yang dipisahkan sebesar 180° dan sering juga disebut 2-PSK. Modulasi ini
paling sempurna dari semua bentuk modulasi PSK.
3.2.
QPSK Kadang-Kadang dikenal sebagai quarternary atau quadriphase PSK atau
4-PSK, QPSK menggunakan empat titik pada diagram konstilasi, terletak di
sekitar suatu lingkaran. Dengan empat tahap, QPSK dapat mendekode dua bit per
simbol. Hal ini berarti dua kali dari BPSK.
Nah, itulah materi mengenai Gelombang Radio...
Cukup sekian dan Terima Kasih...
No comments:
Post a Comment