Saturday, 2 April 2016

Pengertian dan Jenis-jenis Routing

Hai, Sobat.! Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai Pengertian dan Jenis-jenis Routing.


Routing ialah proses pemilihan jalur terbaik dalam jaringan. Routing digunakan dalam proses pengambilan sebuah paket dari sebuah perangkat dan mengirimkan melalui network ke perangkat lain didalam network yang berbeda. Apabila network tidak memiliki router, maka jelas Anda tidak dapat melakukan routing
STATIC ROUTING
Static route ialah suatu mekanisme routing bergantung pada tabel routing dengan konfigurasi yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Static route diperbaiki secara terpisah karena tidak melakukan pertukaran informasi tabel routing secara dinamis dengan router-router lainya.
Cara kerja static routing dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
  • Jaringan yang mengkonfigurasi router.
  • Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing.
  • Routing static digunakan untuk melewatkan paket data.


Seorang admin jaringan harus mengunakan perintah ip.route secara manual untuk mengkonfigurasi router dengan routing static. Jaringan dengan skala yang terdiri atas 2-3 router atau lebih sering sering menggunakan static route.


DYNAMIC ROUTING
Dinamic route ialah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel dynamic routing, dengan mendengarkan lalu lintas dan juga saling berhubungan dengan router lainnya. Dynamic routing memanfaatkan suatu algoritma sehingga perangkat router dapat menentukan jalur routingnya secara otomatis, dengan cara menjelajah jaringan tersebut dan bertukar informasi routing antar router.

Dibawah ini adalah beberapa dynamic routing yang digunakan:
1. Routing Information Protocol (RIP)
2. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
3. Open Shortest Path First (OSPF)
4. Enhanced Interior Gateway Routing Prottocol (EIGRP)
5. Exiterior Gateway Protocol (EGP)


Dinamic router mempelajari sendiri route yang terbaik yang akan di tempuhnya untuk meneruskan paket dari jaringan ke jaringan lainya. Admin tidak menentukan route yang harus di tempuh oleh paket-paket tersebut . Apabila jaringan memiliki lebih dari satu kemungkinan route untuk tujuan yang sama, dynamic routing perlu di gunakan.


Cukup sekian penjelasannya....SEmoga bermanfaat…
GOOD LUCK....

1 comment: