January 2016 ~ Mustofa Robi

Setting Virtual Private Network (VPN) Pada Mikrotik di Linux mint

Hai, semuanya! Di postingan yang selanjutnya, kini saya akan menjelaskan mengenai setting VPN di Mikrotik. Sebelumnya saya sudah menjelaskan mengenai Apa itu VPN ?... jadi sekarang saya akan menjelaskan bagaimana cara mensettingnya.
Langsung saja nihhh....

Langkah-langkahnya :
1. Masuk ke Winbox Mikrotik.

2. Jika sudah, masuk ke menu PPP , klik icon (+) lalu pilih PPTP Server Blinding.

3. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Apabila ingin mengganti nama silahkan di ganti(bebas), lalu klik Apply > Ok.

4. Kemudian kita masuk ke menu IP Address. Dengan cara klik Menu IP > Address > klik icon (+). lalu konfigurasikan IP anda, Interface saya gunakan Port Ethernet yang belum terpakai, yaitu Ether 4. lalu Apply > Ok.

5. Selanjutnya kita buat IP Pool dengan cara klik IP lalu pilih Pool. Lalu klik icon (+) kemudian isi nama untuk IP Pool dan IP Address yang ingin kalian berikan kepada client anda nanti. jika sudah klik Apply > Ok.

6. Kita kembali lagi ke menu PPP, pilih menu Profile > klik icon (+).

7. Selanjutnya isikan nama local Address dan remote Address.
local Address di isi dengan ip gateway atau , dan remote Address di pilih IP range tadi yang sudah kita buat.

8. Kemudian kita pindah ke menu Secrets, klik icon (+) lalu muncul tampilan seperti berikut :

Isikan nama sesuai keinginan kalian
Isi password
Service kalian ubah menjadi "pptp"
Profile kalian beri Profile yang telah kalian buat tadi di menu Profiles

Lalu klik Apply > Ok.

9. Lalu klik interfaces ,kemudian klik PPTP SERVER. > klik enable, Default Profile kita pilih profile yang telah kita buat tadi. Kemudian OK.

10. Setting VPN di Mikrotik telah selesai. Kemudian kita beralih ke konfigurasi PC/ Laptop. Klik Icon Network kalian, masuk ke network configuration VPN seperti berikut.

11. Kemudiann akan muncul tampilan baru seperti berikut. pilih VPN lalu > add.

12. Lalu anda pilih point to point tunneling, seperti gambar berikut, lalu klik create.

13. Setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut. isikan gateway, gateway kita isi IP pada ether yang terkoneksi ke sumber internet. Disini port saya yang terhubung ke sumber internet adalah ether 1 dengan IP 192.168.12.28. Selanjutnya isikan User Name dan Password seperti yang telah kita buat tadi di Mikrotik bagian menu secret. Jika sudah klik Save.

14. Setting VPN di PC/ Laptop telah selesai. Sekarang kita siap mengaktifkan VPN. Dengan cara Klik Icon Network kalian, pilih VPN connections lalu kita aktifkan, seperti gambar berikut.

Setting VPN telah selesai.

Semoga bermanfaat...Mohon maaf jika ada kekurangan atau kesalahan dalam langkah-langkah.
Selamat mencoba....GOOD LUCK

Penjelasan tentang VPN (virtual private network)

By Robi11:17:00Mikrotik, ServerNo comments

Pada postingan saya selanjutnya akan membahas mengenai VPN atau kependekan dari Virtual Private Network.

Apa itu VPN ?

VPN (Virtual Private Network), ialah suatu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman. Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
VPN juga disebut Virtual network karena menggunakan jaringan publik (Internet) sebagai media perantaranya alias bukan koneksi secara langsung. Dan juga disebut Private network karena jaringannya bersifat privat, dimana hanya orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan pun terenkripsi sehingga aman dan tetap rahasia meskipun dikirim melalui jaringan publik.

Pembangunan sistem informasi sistem VPN disusun dengan maksud dan tujuan antara lain:

 Kemampuan membentuk jaringan LAN yang tidak di batasi tempat dan waktu, karena koneksitasnya dilakukan via internet.

 Bisa digunakan untuk penggunaan suatu database terpusat untuk mengkomunikasikan antara server dan client via internet.

 Mensupport unlimited jumlah server & client yang berada dibelakang router server secara simultant

 Dimanapun berada dapat melakukan koneksitas dengan PC dikantor misalnya dengan memanfaatkan software yang bekerja dijaringan LAN seperti Citrix, Windows Terminal Server, VNC, Radmin, VOIP, dan lain sebagainya.

 Jika perusahaan ingin mengoptimalkan biaya untuk membangun jaringan yang lebih luas, system ini dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologinya menggunakan media jaringan public yang sudah ada tanpa perlu lagi mengeluarkan biaya bulanan.

 jangkauan jaringan lokal yang dimiliki suatu perusahaan akan menjadi luas, sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya di daerah lain.

 penggunaaan VPN dapat mengurangi biaya operasional bila dibandingkan dengan penggunaan leased line sebagai cara tradisional untuk mengimplementasikan WAN.

 Memberi kemudahan untuk diakses dari mana saja, sehingga pegawai yang mobile dapat mengakses jaringan khusus perusahaan di manapun berada.

Adapun fungsi dari teknologi VPN, diantaranya seperti berikut ini:

1. Kerahasiaan (Confidentially).

Dapat disimpulkan dari fungsi confidentially ini maksudnya supaya data yang di transmisikan hanya dapat diakses oleh orang yang memang berhak saja.

2. Keutuhan data (Data Integrity).

VPN mempunyai teknologi yang dapat menjaga keutuhan informasi atau data mulai dari data tersebut dikirim kan hingga data tersebut sampai di tempat yang di tujunya.

3. Autentikasi sumber (Origin Authentication).

VPN mempunyai kemampuan untuk melakukan autentifikasi terhadap sumber dari pengiriman data yang akan di terimanya.

Cukup sekian mengenai penjelasan VPN (virtual private network)...
Semoga bermanfaat...

Instalasi Debian ke PROXMOX Server secara jelas

By Robi10:25:00Proxmox, ServerNo comments

Hari ini saya akan memposting tentang Instalasi Debian ke PROXMOX Server, kalian udah tau kan Apa itu debian dan proxmox? jika belum paham silahkan lihat di blog saya sebelumnya.
Langsung saja nihhh...

Langkah-langkahnya :

1. Buka PROXMOX, Sebelumnya kita harus membuat VM terlebih dahulu pada proxmox. Tutorial membuat VM bisa dilihat pada postingan saya sebelumnya.

2. Setelah kalian berada di Proxmox, klik VM yang telah di buat. Kemudian start untuk running lalu console. Ada 2 cara yaitu :
- Dengan cara klik double (2x) VM yang telah dibuat lalu klik star pada kanan atas kemudian klik Console.

- Dengan cara klik kanan pada VM yang telah dibuat lalu klik star kemudian klik console.

3. Masuk ke menu installer, menu pada debian. Kita bisa pilih install untuk proses instalasi menggunakan tampilan teks, atau graphical install untuk proses install menggunakan tampilan grafis. Disini saya akan menginstall melalui CLI, jadi saya pilih Install kemudian tekan "ENTER".

4. Selanjutnya Pilih bahasa yang digunakan, misalnya English. Tekan "ENTER".

5. Pilih lokasi kita berada, karena Indonesia tidak ada kita pilih Other. Tekan "ENTER".

> lalu akan muncul pilihan lokasi kembali. kita pilih Asia, tekan "ENTER".

> akan muncul kembali pilihan lokasi, pilih Indonesia. Tekan "ENTER".

6. Atur locales, kita pilih United States. Tekan "ENTER".

7. Setelah itu akan muncul halaman konfigurasi Keyboard. pilih American English. Tekan "ENTER".

8. Tunggu Proses selesai.

9. Akan muncul halaman Konfigurasi Network. Pilih Continue(ENTER).

10. Kemudian akan muncul halaman Configure the Network. Pilih Configure network manually. Tekan "ENTER".

11. Akan muncul tampilan, disini kita masukan IP Address. saya isikan dengan IP 192.168.24.2/27.

12. Setelah itu akan muncul tampilan untuk menentukan Gateway(muncul secara otomatis) lalu "ENTER".

13. Kemudian muncul tampilan Name server address. akan muncul otomatis, jadi klik "ENTER".

Tunggu Proses selesai.

14. Kemudian mengkonfiguarsi Hostname, bisa diisi sesuai keinginan. Disini saya mengisi dengan mustofa. lalu "ENTER".

15. Setelah itu akan muncul Domain name. Pada akhir nama domain tambahkan " .net ". saya isikan dengan : mustofa.net lalu "ENTER".

16. Masukkan password root. Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke Continue. Lalu tekan "ENTER".

17. Lalu ketikkan Password kembali. lalu "ENTER".

18. Akan muncul tampilan kita ketikan nama lengkap kita. lalu "ENTER".

19. Kemudian kita isikan nama untuk akun sendiri. lalu "ENTER".

20. Berikan password sesuai keinginan. lalu "ENTER".

21. Kemudian konfirmasi ulang password. isikan sesuai password yang dibuat tadi. lalu "ENTER".

22. Setelah itu atur waktu, pilih sesuai lokasi anda. karena saya berada di Provinsi Jawa Tengah, saya pilih western. lalu "ENTER".

23. Pada bagian metode partisi, pilih Guide - use entire disk and set up LVM. Kemudian tekan "ENTER".

24. Pada partition disks, lalu "ENTER".

25. Dibagian skema partisi, pilih All files in one partition (recomended for new users). lalu "ENTER".

26. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini. pilih Yes lalu "ENTER".

27. Kemudian akan muncul daftar partisi yang telah dibuat, pilih finish partitioning and write changes to disk. lalu "ENTER".

28. Pilih "Yes" pada Write the Changes to disks, lalu "ENTER".

Tunggu Proses selesai.

29. Setelah itu akan muncul tampilan dibawah ini. kita pilih no lalu "ENTER". Apabila kita pilih Yes, maka kita akan mengupdate data dan akan membutuhkan waktu yang lama.

30. Pilih "No" pada Continue without network miror, lalu "ENTER".

Tunggu Proses selesai.

31. Kita pilih no. lalu "ENTER".

32. Kemudian kita Pilih Paket software yang akan diinstall. Disini saya akan menginstall opsi SSH Server dan Standart system untilities, cara menandainya menggunakan tombol space. Kemudian arahkan kursor menggunakan tombol tab ke continue. lalu "ENTER".