Friday, 29 January 2016

Pengenalan Debian

Hai, sobat! gimana kabarnya ? Sebelum kita melakukan instalasi Debian ke proxmox server. Terlebih dahulu kita akan membahas mengenai Debian. Apa sih yang dimaksud dengan debian itu?
Pengertian Debian
      Debian yaitu sistem operasi yang berbasis open source yang dikembangkan dengan secara terbuka oleh banyak programer sukarelawan yang mau mengembangkan ISO debian. Sistem operasi debian yaitu gabungan dari piranti lunak yang di kembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya memakai kernel linux, hingga sering di sebuat dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi ini yang mengunakan kernel linux yang disebut salah satu distro linux yang popular dengan kesetabilannya. Rata-rata distro turunan dari debian yaitu yang paling banyak dipakai didunia, misal seperti : Ubuntu, Linux Mint, serta Bactrack.
     Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya

Sejarah Debian
      Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya [DEB]ra dan namanya sendiri [IAN] Murdoch.
      Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai “Slackware”).
      Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996. Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum. Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”.
      Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu. Seperti “Deb” istilah bagian dari Debian, itu berasal dari nama Debra, kemudian pacar dan sekarang mantan istri pendiri Debian Ian Murdock. Paket debian juga digunakan dalam distribusi berbasis pada Debian, seperti Ubuntu dan lain-lain. Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt / aptitude.
      Deb paket dapat dikonversi ke paket lain dan sebaliknya menggunakan asing. Beberapa paket Debian inti tersedia sebagai udebs ( “mikro deb”), dan biasanya hanya digunakan untuk bootstrap instalasi Linux Debian. Meskipun file tersebut menggunakan ekstensi nama file udeb, mereka mematuhi spesifikasi struktur yang sama seperti biasa deb. Namun, tidak seperti rekan-rekan mereka deb, hanya berisi paket-paket udeb fungsional penting file. Secara khusus, file dokumentasi biasanya dihilangkan. udeb paket tidak dapat diinstal pada sistem Debian standar.
Saat ini telah terdapat puluhan distribusi Linux yang berbasis kepada debian, salah satu yang paling menonjol dan menjadi fenomena adalah Ubuntu.

Kelebihan Debian :
Beberapa kelebihan dari system operasi debian antara lain sebagai berikut:
- Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
- Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
- Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
- Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
- mudah dipelihara dan sangat stabil
- jarang down kecuali:
o kerusakan perangkat keras
o update kernel
o mati listrik

Kelemahan Debian:
Terlepas dari beberapa kelebihannya yaitu seperti yang disebutkan diatas, system operasi debian memiliki beberapa kelemahan, yaitu sebagai berikut :
- versi software yang dipakai, biasanya versi yang dipakai debian lebih tua dari   yang sudah rilis saat itu
- Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya.
- Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
- Perlu repositori besar (40-60 GB )
- Perioda rilis yang konservatif

Kebutuhan spesifikasi perangkat kerasnya :
Dapat dijabarkan disini untuk kebutuhan spesifikasi perangkat kerasnya, Debian Linux mendukung hampir semua jenis/ tipe komputer, yaitu mulai generasi processor sekelas intel 80386, 80486, sampai Pentium dengan berbagai kelasnya. Sedangkan kapasitas hardisk yang dibutuhkan untuk menginstalasi Debian Linux pada server minimal 1,6 GB dan untuk client atau workstation membutuhkan space minimal 600 MB.
Untuk mendukung paparan tersebut, pada September 2005 yang lalu telah dilakukan percobaan penerapan instalasiserver pada komputer desktop dengan spesifikasi :
  1. Processor : Intel Pentium 4.3.06 Ghz
  2. Memori : DDR 256 PC 3200
  3. Hardisk : Seagate 80 GB
  4. Graphics : Intel On board
  5. OS : Debian 3.1. Sarge
  6. Webserver : Apache 2.1
  7. DBMS : PostgreSQL 8.1
  8. Lainnya : PHP 4.3, PostgreSQL management tool
Cukup sekian mengenai penjelasan ISO Debian...
Semoga bermanfaat bagi semua..

0 comments:

Post a Comment