This is school SMK Sakti Gemolong

SMK Sakti Gemolong is a private Vocational schools in Gemolong Sragen. Precisely in the Village Klentang directions to Sragen..

This is country Indonesia

Republic of Indonesia is the largest archipelago in the world comprising of 13 466 islands, the name commonly used alternative is the archipelago. With a population of over 237 million in 2010, Indonesia is the fourth most populous country in the world and the most populous Muslim country in the world..

This is community of Linux

Linux is the name given to the Unix computer operating system. Linux is one example of the development of free software and open source primary..

This is in Informatics Engineering

Informatics studies the structure, properties, and interaction of several systems used to collect data, process and store the results of data processing, and display it in the form of information..

This is the network science

The computer network (the network) is a telecommunications network that allows between computers to exchange data. The purpose of the Network is to reach its goal, every part of a computer network can request and provide the service (service)..

Monday 15 August 2016

Materi Perancangan Jaringan Nirkabel

Hai, guyys.!kali ini Admin akan berbagi mengenai ilmu tentang pengetahuan Perancangan Jaringan Nirkabel. Kalian pasti udah tau kan Apa sih Jaringan Nirkabel, itu lho jaringan tanpa Kabel...

  1. Identifikasi kegiatan survey (koordinat, zona, channel, noise)
            Survey lokasi
a.  Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan Kompas pada peta
b.   Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang(obstructure) sepanjang path
c.   Hitung SOM, path dan accessories loss, EIRP, Freznal zone, ketinggian antena
d.  Perhatikan posisi terhadap station lain, kemudian potensi hidden station, over shoot, dan test noise serta interferensi
e.  Tentukan posisi ideal Tower, elevasi, panjang kabel dan alternative seandainya ada kesulitan dalam instalasi
f.    Rencanakan sejumlah alternative metode instalasi
2.       Kapasitas jaringan nirkabel
3.       Topologi jaringan nirkabel
Berikut jenis topologi yang digunakan pada jaringan wireless:
-          Independent Basic Service Set (IBSS)
AdHoc sering disebut Independent Basic Service Set (IBBS). Jaringan AdHoc terbentuk bila antara client wireless yang dilengkapi dengan wireless LAN Card saling terhubung satu sama lain secara langsung. Pada jaringan ini tidak memerlukan perantara seperti access point atau perangkat lainnya. Topologi Adhoc ini memiliki beberapa kelemahan. Jika client yang terhubung semakin banyak, maka proses transmisi data akan semakin lambat.

Kelemahan lainnya, karena tidak adanya access point yang dijadikan consentrator pada topologi ini, menyebabkan tidak adanya perangkat yang bisa mengatur wireless client yang tekoneksi. Collusion atau tabrakan pun sangat mungkin terjadi.
-          Basic Service Set

Koneksi antar wireless client pada topologi ini diperantarai oleh sebuah perangkat access point. Setiap wireless client yang ingin terhubng dengan client lainnya harus terhububung dulu dengan access point yang digunakan.

-          Extended Service Set
Pada topologi ESS terdapat lebih dari satu access point yang digunakan. Tujuannya adalah untuk menjangkau area yang lebih jauh lagi. Jadi, bisa dikatakan topologi ESS ini merupakan gabungan atau kumpulan dari topologi BSS.

Pada topologi BSS atau ESS, kita bisa memadukannya dengan jaringan kabel. Koneksi ini biasa disebut infrastruktur, dimana wireless client dapat terhubng dan berkomunikasi dengan client lain pada jaringan kabel.

-    Paduan BSS dan ESS
4.      Mengidentifikasi interkoneksi perangkat jaringan
5.      Kondisi channel
Channel dapat diibaratkan seperti sebuah jalan. Peralatan wireless yang mendukung standar protocol 802.11a/b/g yang menggunakan frekwensi 2, 4 GHz mempunyai jumlah 14 channel. Pemasangan Access Point dengan menggunakan frekwensi 2, 4 GHz lebih dari satu dalam satu ruangan atau area, harus memperhatikan channel agar tidak terjadi interferensi antar access point yang nanti dapat mengakibatkan kerusakan data.
6.      Interferensi
    Beberapa sumber noise:
-      Natural noise, adalah noise dari atmosfer dan galaksi
-     Manmade noise, adalah sinyal RF yang diambil oleh antena. Termasuk microwave oven, telepon cordless, dan indoor WiFi
-      Receiver noise, adalah noise yang dihasilkan oleh rangkaian internal penerima
-      Interferensi dari jaringan lain, adalah interferensi yang disebabkan oleh jaringan wireless lain yang bekerja pada band yang sama.
-     Interferensi dari jaringan sendiri, adalah terjadi jika kita menggunakan frekwensi yang sama lebih dari satu kali, menggunakan channel yang tidak mempunyai cukup jarak /spasi antar channelnya, atau menggunakan urusan frekwensi hopping yang tidak benar.
-    Interferensi dari sinyal out of band, adalah disebabkan oleh sinyal yang kuat di luar frekwensi band yang kita gunakan, misalnya pemancar FM, AM, atau TV, pager, radio CB.
Strategi untuk menanggulangi interferensi
-    Gunakan antena sectoral atau antena pengarah / narrow band dengan penguatan tinggi. Biasanya sangat efektif untuk mengurangi interferensi terutama di daerah yang spectrum-nya sangat padat sekali.
-     Gunakan jalur-jalur yang pendek, jangan berusaha membangun sambungan jarak jauh.
-     Pilih frekuensi yang tidak banyak digunakan oleh stasiun lain.
-     Ubah / ganti polarisasi antenna.
-     Atur azimuth antenna.
-     Ubah lokasi peralatan

Nah, guyys itulah Materi mengenai Perancangan Jaringan Nirkabel. Semoga bermanfaat..
Cukup sekian dan Terima Kasih...

Tuesday 9 August 2016

Artikel mengenai Karakteristik Perangkat Jaringan Nirkabel

Hai Rekan.!Piranti telekomunikasi pertama kali masih menggunakan kabel yang besar rumit dan banyak, piranti kabel memang masih digunakan sampai sekarang namun para ahli masih memikirkan untuk beralih ke telekomunikasi yang bersifat mobile dan praktis. Dan hal tersebutlah yang menjadi landasan dan latar belakang bagi kemajuan pengembangan telekomunikasi nirkabel (wireless / unguided). Pada hari ini admin berbagi mengenai materi Karakteristik Perangkat Jaringan Nirkabel..
 
KARAKTERISTIK PERANGKAT JARINGAN NIRKABEL

Perangkat Keras

1.       Nirkabel router
Wireless Router adalah perangkat Router yang berfungsi meneruskan paket data dari satu network ke network lainnya (dari LAN ke WLAN).

Wireless router juga dapat difungsikan sebagai access point dengan cara menonaktifkan fungsi routernya dan diaktifkan fungsi Access Pointnya. Wireless Router semacam ini disediakan oleh vendor seperti mikrotik, tplink, Linksys, dll.

2.       Nirkabel AP atau Wireless Access Point (WAP)
wireless Access Point adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengkoneksikan alat-alat wireless ke sebuah jaringan berkabel (wired network) menggunakan wifi, bluetooth, dll. WAP digunakan untuk membuat jaringan WLAN atau memperluas cakupan area wifi yang sudah ada (Menggunakan mode bridge). 

WAP adalah titik pusat jaringan wireless, alat ini memancarkan frekwensi radio untuk mengirimkan data dan menerima data. Dalam jaringan wired, WAP sama fungsinya dengan Hub atau switch. Konfigurasi WAP terbilang cukup sederhana, seperti penentuan SSID, Channel, dan pemilihan jenis authentication.

ANTENNA 

Antena adalah perangkat jaringan yang mempunyai fungsi significant dalam rangka memperluas area jangkauan dari jaringan.
1.       Antena Directional
Antenna ini merupakan jenis antenna dengan narrow bandwidth, yaitu mempunyai sudut pemancar yang kecil dengan daya lebih terarah. , jaraknya jauh tetapi tidak dapat menjangkau area yang luas. Antenna ini mengirim dan menerima sinyal radio hanya dalam satu arah.

Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple point. Contoh antenna directional adalah: antenna grid, disc parabolic, yagi, dan antenna sectoral.
-          Antenna Grid


Ketersediaan antena grid sudah cukup mudah didapatkan di pasaran, dan harganya juga semakin terjangkau. Untuk merangkai antena Grid seperti ini, tidak membutuhkan peralatan yang banyak, cukup dengan menggunakan Tang atau kunci pas.

-          Antena Yagi

Dari bentuknya, antena yagi seperti antena TV yang sering kita lihat dipasang di atas atap rumah.
-          Antenna sectoral


-          Antenna parabola


Untuk antena parabola ini kita dapat merangkai sendiri dengan memanfaatkan peralatan seperti wajan, peralon, tutup peralon, kabel UTP, USB Donggle. Merangkainya pun cukup mudah.

3.       Antenna omnidirectional
Antenna ini biasanya digunakan pada access point (AP). Antenna ini mempunyai pola radiasi 360 derajat. MempunyaI sudut pancaran yang besar (wide beamwidth) yaitu 3600. Area jangkauannya luas namun jarak jangkaunya pendek. Antenna ini mengirim atau menerima sinyal radio (Radiowave) dari segala arah secara sama. Antenna ini biasanya digunakan untuk koneksi mulitiple point atau hotspot.

Gambar diatas adalah jenis antena omnidirectional yang bisa kita dapatkan dengan mudah dipasaran. Cara merangkainya mudah, bahkan lebih mudah dibanding merangkai antena grid. Antenna ini sebaiknya di pasang di posisi yang tepat. Karena posisi dari antena akan sangat berpengaruh pada penerimaan dan pemancaran gelombang radio dari wireless adaptor client yang radiasinya 360 derajat.

4.       IEEE 802.11a, 802.11b, 802.11g, 802.11n
IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) adalah institusi yang melakukan kajian, riset, dan pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
Dalam IEEE ada code tertentu untuk standarisasi dalam teknologi komunikasi :
-          802.1: LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
-          802.2: Logical Link Control (LLC)
-          802.3: CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
-          802.4: Token Bus
-          802.5: Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
-          802.6: Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
-          802.7: LAN Broadband
-          802.8: Fiber Optik LAN & MAN (Standar FDDI)
-          802.9: Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
-          802.10: LAN/MAN Security (untuk VPN)
-          802.11: LAN nirkabel (Wi-Fi)
-          802.12: Demand Priority Access Method
-          802.15: PAN nirkabel (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
-          802.16: Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
Khusus untuk standarisasi nirkabel (wireless), yaitu 802.11 terdapat beberapa standar yang berbeda, yaitu:
-          802.11           :Standar dasar WLAN  mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
-          802.11a         :Standar High Speed WLAN 5GHz band transfer data up to 54 Mbps
-          802.11b        :Standar WLAN untuk 2.4GHz  transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
-          802.11e        :Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
-          802.11f         :Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
-          802.11g         :Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
-          802.11h        :Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik
-          802.11i          :Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi
-          802.11j          :Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang
5.       Nirkabel channel
Pada wireless 802.11 b/g/n yang menggunakan band 2.4 GHz, ada 14 chanel yang dapat digunakan. Dalam suatu area kadang sering ada banyak jaringan wireless lain selain milik kita, jika chanel yang digunakan antara satu wireless dengan wireless yang lain bersinggungan tentu akan menimbulkan interferensi yang menyebabkan sinyal wireless kurang maksimal yang akhirnya juga berdampak pada kurang optimalnya pertukaran data pada jaringan wireless tersebut. Berikut representasi grafik pada wi-fi chanel pada band 2.4 

Penggunaan wi-fi chanel yang tidak tepat dapat menimbulkan interferensi, sebagai contoh jika jaringan A menggunakan chanel 6, sedangkan jaringan B menggunakan 8, maka akan terjadi  interferensi. 

Oleh karena itu agar tidak terjadi interferensi maka gunakanlah non-overlapping chanel , yaitu chanel 1, 6 11 dan 14 pada jaringan wireless (Access Point) yang berbeda. 

Sedangkan yang g/n dan n sebagai berikut: 

Untuk mendeteksi interferensi chanel yang digunakan disekitar area jaringan, salah satu tool yang powerfull, easy looking dan juga gratis adalah inSSIDer.

Nah itulah Artikel mengenai Karakteristik Perangkat Jaringan Nirkabel..
Cukup sekian dan Terima kasih... 

Jenis-jenis Teknologi Nirkabel

Hai Sobat.! Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Teknologi Nirkabel khususnya dalam Materi Jenis-jenis Teknologi Nirkabel berdasarkan Lokasi. Sampai saat ini, teknologi jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz, dan/atau 5GHz berkembang pesat sekali terutama karena pembebasan izin frekuensi di band Industrial Scientific Medical (ISM) maupun band Unlicensed National Information Infrastructure  (UNII).

Langsung saja Nihhh...
 
JENIS-JENIS TEKNOLOGI NIRKABEL
BERDASARKAN LOKASI

1.       Nirkabel WPAN
WPAN (Wireless Personal Area Network) adalah jaringan wireless dengan jangkauan area kecil. Contoh: Bluetooth, infrared, Zigbee.
2.       Nirkable WLAN
WLAN (Wireless Local Area Network) atau Wifi memiliki jangkauan lebih baik dibanding dengan WPAN. Saat ini WLAN mengalami banyak peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.

3.       Nirkabel WMAN
WMAN (Wireless Metropolitan Area Network) adalah jaringan wireless yang menghubungkan antar beberapa WLAN. Contoh: WiMAX.

4.       WWAN
WWAN (Wirelss Wide Area Network) jaringan wireless yang umumnya menjangkau area luas.

5.       Cellular Network
Cellular Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang melayani media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll. Contoh sistem dari Cellular Network ini adalah GSM, PCS, dan D-AMPS.


Nah itulah, materi mengenai Teknologi Nirkabel khususnya dalam Materi Jenis-jenis Teknologi Nirkabel berdasarkan Lokasi. 
Cukup sekian dan terima kasih...

Saturday 6 August 2016

Gelombang Radio

Hai, sobat! Pada Kali ini saya akan berbagi mengenai Ilmu Gelombang Radio. Apa sih itu gelombang radio?
Gelombang radio ialah gelombang yang memiliki jangkauan frekuensi yang cukup luas dan biasanya dihasilkan oleh rangkaian isolator dalam alat-alat elektronika. Spektrum gelombang radio dipisahkan dalam pita-pita frekuensi atau panjang gelombang. Gelombang radio pertama kali diprediksikan keberadaannya pada tahun 1865 oleh James Clerk Maxwell, yang menemukan persamaan elektromagnetisme (dikenal sebagai persamaan Maxwell). 

Frekwensi dan panjang gelombang
-      Frekwensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan waktu yang diberikan.  Frekwensi juga dapat diartikan banyaknya getaran gelombang yang terjadi dalam waktu satu detik.  Rumus dari Frekwensi adalah jumlah getaran dibagi dengan jumlah detik waktu. Satuan frekwensi adalah Hertz

             -    Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh gelombang yang terjadi dalam
                satu satuan waktu.

2.       Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi.

Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu : amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang termodulasi.
Modulasi terdiri dari dua:
  • Modulasi analog
Dalam modulasi analog, proses modulasi merupakan respon atas informasi sinyal analog. Teknik yang dipakai dalam modulasi analog adalah:
-          Angle Modulation
o   Modulasi Fase (Phase Modulation – PM)
o   Modulasi Frekwensi (Frekwency Modulation –FM)
-          Modulasi amplitude (Amplitudo Modulation -AM)
o   Double-sideband modulation with unsuppressed carrier (used on the radio AM band)
o   Double-sideband suppressed-carrier transmission (DSB-SC)
o   Double-sideband reduced carrier transmission (DSB-RC)
o   Single-sideband modulation (SSB, or SSB-AM), very similar to single-sideband suppressed carrier modulation (SSB-SC)
o   Vestigial-sideband modulation (VSB, or VSB-AM)
o   Quadrature amplitude modulation (QAM)
  • Modulasi Digital
Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal carrier. Modulasi digital sebetulnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga bentuk hasilnya (modulated carrier) memiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1) yang dikandungnya. Berarti dengan mengamati modulated carriernya, kita bisa mengetahui urutan bitnya disertai clock (timing, sinkronisasi).

Melalui proses modulasi digital sinyal-sinyal digital setiap tingkatan dapat dikirim ke penerima dengan baik. Untuk pengiriman ini dapat digunakan media transmisi fisik (logam atau optik) atau non fisik (gelombang-gelombang radio). Pada dasarnya dikenal 3 prinsip atau sistem modulasi digital yaitu: ASK, FSK, dan PSK :

1. ASK
Amplitude Shift Keying (ASK) atau pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran amplitudo, merupakan suatu metoda modulasi dengan mengubah-ubah amplitude. Keuntungan yang diperoleh dari metode ini adalah bit per baud (kecepatan digital) lebih besar. Sedangkan kesulitannya adalah dalam menentukan level acuan yang dimilikinya, yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak jauh selalu dipengaruhi oleh redaman dan distorsi lainnya. Oleh sebab itu meoda ASK hanya menguntungkan bila dipakai untuk hubungan jarak dekat saja.

2.FSK
Frequncy Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Pergeseran ini terjadi antara harga-harga yang telah ditentukan semula dengan gelombang output yang tidak mempunyai fase terputus-putus. FSK merupakan metode modulasi yang paling populer.

FSK juga tidak tergantung pada teknik on-off pemancar, seperti yang telah ditentukan sejak semula. Kehadiran gelombang pembawa dideteksi untuk menunjukkan bahwa pemancar telah siap. Bentuk dari modulated Carrier FSK mirip dengan hasil modulasi FM. Secara konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM, hanya disini tidak ada bermacam-macam variasi /deviasi ataupun frekuensi, yang ada hanya 2 kemungkinan saja, yaitu More atau Less (High atau Low, Mark atau Space). Tentunya untuk deteksi (pengambilan kembali dari kandungan Carrier atau proses demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan kesalahan (error rate) sangat minim/kecil. Umumnya tipe modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi data dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relative rendah, seperti untuk Telex dan Modem-Data dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4 kbps).

3. PSK
Phase Shift Keying (PSK) atau pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil dari perbandingan ini dipakai sebagai patokan (referensi). Untuk transmisi Data atau sinyal Digital dengan kecepatan tinggi, lebih efisien dipilih system modulasi PSK. Dua jenis modulasi PSK yang sering kita jumpai yaitu :

3.1. BPSK adalah format yang paling sederhana dari PSK. Menggunakan dua yang tahap yang dipisahkan sebesar 180° dan sering juga disebut 2-PSK. Modulasi ini paling sempurna dari semua bentuk modulasi PSK.

3.2. QPSK Kadang-Kadang dikenal sebagai quarternary atau quadriphase PSK atau 4-PSK, QPSK menggunakan empat titik pada diagram konstilasi, terletak di sekitar suatu lingkaran. Dengan empat tahap, QPSK dapat mendekode dua bit per simbol. Hal ini berarti dua kali dari BPSK.

Nah, itulah materi mengenai Gelombang Radio...
Cukup sekian dan Terima Kasih...