This is school SMK Sakti Gemolong

SMK Sakti Gemolong is a private Vocational schools in Gemolong Sragen. Precisely in the Village Klentang directions to Sragen..

This is country Indonesia

Republic of Indonesia is the largest archipelago in the world comprising of 13 466 islands, the name commonly used alternative is the archipelago. With a population of over 237 million in 2010, Indonesia is the fourth most populous country in the world and the most populous Muslim country in the world..

This is community of Linux

Linux is the name given to the Unix computer operating system. Linux is one example of the development of free software and open source primary..

This is in Informatics Engineering

Informatics studies the structure, properties, and interaction of several systems used to collect data, process and store the results of data processing, and display it in the form of information..

This is the network science

The computer network (the network) is a telecommunications network that allows between computers to exchange data. The purpose of the Network is to reach its goal, every part of a computer network can request and provide the service (service)..

Saturday 30 April 2016

Rancangan Jaringan Inter VLAN Router beserta Konfigurasinya di Cisco Packet Tracer.

Hai. sahabat blogger! Pada hari ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai rancangan Jaringan Inter VLAN Router beserta konfigurasinya di Cisco Packet Tracer. Inter VLAN itu sendiri berarti membuat routing antar VLAN supaya bisa saling berhubungan dengan menambahkan sebuah router.

Langsung saja nihhh...
Langkah-langkahnya :
1. Buat Topologi Inter VLAN, seperti gambar berikut :





2. Setelah itu kita lakukan konfigurasi pada Router, dengan cara klik Router > Pilih Tab CLI lalu ketikkan perintah dibawah ini :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#
 Seperti gambar berikut :


3. Langkah berikutnya konfigurasi Switch, dengan cara ketikkan klik Switch > Pilih Tab CLI lalu ketikkan perintah dibawah ini secara berurut :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name TARUNA
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name SAKTI
Switch(config-vlan)#int range fa0/1-3,fa0/7
Switch(config-if-range)#sw mode access
Switch(config-if-range)#sw access vlan 10
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/4-6,fa0/8
Switch(config-if-range)#sw mode access
Switch(config-if-range)#sw access vlan 20
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#
 Seperti gambar berikut :


4. Kemudian kita lakukan konfigurasi pada PC Client dan Laptop (Isikan IP), dengan cara klik PC Client/ Laptop > Pilih Tab Desktop > IP Configuration. Setelah itu masukan IP, Subnet Mask dan Gateway.
  • Laptop yang terhubung ke VLAN 10/TARUNA, memiliki network = 192.168.2.0 dan gateway 192.168.2.1 jadi pada Laptop0, Laptop1 dan Laptop2 kita isikan IP selain 192.168.2.1

  • PC yang terhubung ke VLAN 20/SAKTI, memiliki network = 192.168.3.0 dan gateway 192.168.3.1 jadi pada PC0, PC1, dan PC2 kita isikan IP selain 192.168.3.1

 Lakukan ke semua PC Client dan Laptop pada VLAN 10 dan VLAN 20.

5. Kemudian kita lakukan pengecekan. Terlebih dahulu kita cek pada Router dengan cara ketikkan perintah berikut, pada CLI.
Router>en
Router#show ip interface br
 Jika sudah akan muncul tulisan seperti gambar berikut :


6. Lalu kita cek pada Switch, dengan cara ketikkan perintah berikut, pada CLI.
Switch(config)#do show vlan
Jika sudah akan muncul tulisan seperti gambar berikut :


7. Langkah berikutnya cek pada PC/Laptop, Apakah PC client dan Laptop sudah terhubung atau belum dengan lewat CMD atau lewat Add Simple PDU (P) > . Seperti gambar berikut :



 Apabila sudah muncul seperti gambar diatas maka menandakan konfigurasi telah berhasil dilakukan...

Cukup Sekian Dan Terima Kasih...
GOOD LUCK...

Friday 29 April 2016

Konfigurasi VLAN Trunking Protocol (VTP) di Cisco Packet Tracer

Kali ini saya akan melanjutkan materi mengenai Cisco Packet Tracer hari ini yaitu Konfigurasi VLAN Trunking Protocol (VTP) di Cisco Packet Tracer, Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu VLAN Trunking Protocol (VTP).?
    Trunking adalah metode sistem untuk menyediakan akses jaringan untuk banyak Client dengan berbagi satu set garis atau frekuensi bukannya memberikan mereka secara individu. Sedangkan VLAN Trunking Protocol (VTP) ialah Cisco protokol khusus yang menyebar definisi Virtual Local Area Network ( VLAN ) pada jaringan area lokal secara keseluruhan. Untuk melakukan ini, VTP membawa informasi VLAN untuk semua switch dalam domain VTP atau protocol yang mengatur VLAN pada beberapa switch sekaligus dalam VTP domain yang sama.

Langsung saja nihhh...
Langkah-langkahnya : 
1. Buka Cisco Packet Tracer, buat Topologi Seperti gambar berikut :

2. Langkah berikutnya kita lakukan konfigurasi pada Switch0 (sebagai Server1), dengan cara klik Switch > Pilih Tab CLI. Ketikkan perintah berikut pada Switch0 (sebagai Server1) :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#int vlan 1
Switch(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Switch(config-if)#no sh
Switch(config-if)#vtp mode server
Switch(config)#vtp domain Kangmus
Switch(config)#vtp password key345
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Kelas10
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name Kelas20
Switch(config-vlan)#
 Seperti gambar berikut :


3. Kemudian kita lakukan konfigurasi pada Switch1 (sebagai Transparent), dengan cara klik Switch > Pilih Tab CLI. Ketikkan perintah berikut pada Switch1 (sebagai Transparent) :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#int vlan 1
Switch(config-if)#ip add 192.168.2.2 255.255.255.0
Switch(config-if)#no sh
Switch(config-if)#vtp mode transparent
Switch(config)#vtp domain Kangmus
Switch(config)#vtp password key345
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name Kelas30
Switch(config-vlan)#vlan 40
Switch(config-vlan)#name Kelas40
Switch(config-vlan)#

 Seperti gambar berikut :

 


4. Selanjutnya lakukan konfigurasi pada Switch2 (sebagai Client), dengan cara klik Switch > Pilih Tab CLI. Ketikkan perintah berikut pada Switch2 (sebagai Client) :

Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#int vlan 1
Switch(config-if)#ip add 192.168.2.3 255.255.255.0
Switch(config-if)#no sh
Switch(config-if)#vtp mode client
Switch(config)#vtp domain Kangmus
Switch(config)#vtp password key345
Switch(config)#

 Seperti gambar berikut :

5. Jika sudah juga lakukan konfigurasi
pada Switch3 (sebagai Server2), dengan cara klik Switch > Pilih Tab CLI. Ketikkan perintah berikut pada Switch3 (sebagai Server2) :
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/1-2
Switch(config-if-range)#switchport mode trunk
Switch(config-if-range)#int vlan1
Switch(config-if)#ip add 192.168.2.4 255.255.255.0
Switch(config-if)#no sh
Switch(config-if)#vtp mode server
Switch(config)#vtp domain Kangmus
Switch(config)#vtp password key345
Switch(config)#vlan 50
Switch(config-vlan)#name Kelas50
Switch(config-vlan)#vlan 60
Switch(config-vlan)#name Kelas60
Switch(config-vlan)#

 Seperti gambar berikut :


6. Langkah Terakhir Cek VLAN pada masing-masing switch dengan memasukkan perintah berikut:
Switch#show vlan
 Seperti gambar berikut :

>Switch0 (sebagai Server1).


>Switch1 (sebagai Transparent).


>Switch2 (sebagai Client).


>Switch3 (sebagai Server2).


Nah, jika sudah muncul seperti gambar diatas maka konfigurasi telah berhasil...
Cukup Sekian dan Terima Kasih...
GOOD LUCK...

Rancangan DHCP Server menggunakan Switch Layer 3 di Cisco Packet Tracer

Pada siang kali ini saya akan sharing mengenai Rancangan DHCP Server menggunakan Switch Layer 3 di Cisco Packet Tracer , sebelumnya saya sudah menjelaskan konfigurasi secara Static sekarang saya akan sharing untuk konfigurasi secara Dinamic (DHCP).

Langsung saja nihhh...
Langkah-langkahnya :
1. Buka Cisco Packet Tracer, buat Topologi VLAN menggunakan Switch layer 3 dengan tipe 3560-24PS (Multilayer Switch) dan pada artikel kali ini saya tambahkan 2 Laptop. Seperti gambar berikut :


Keterangan :
>PC0, PC1, PC2 dan Laptop0, terhubung dengan VLAN 10 dengan nama TARUNA
>PC3, PC4, PC5 dan Laptop1, terhubung dengan VLAN 20 dengan nama SAKTI
>Menggunakan Switch layer 3 dengan tipe 3560-24PS (Multilayer Switch).

2. Selanjutnya kita melakukan konfigurasi pada Switch (Multilayer Switch) dengan cara klik Switch > Pilih Tab CLI.
  • Pertama aktifkan IP Routing nya, dengan cara ketikkan perintah "ip routing" > Enter.
  • Setelah itu berikan nama pada VLAN dan kita kelompokkan masing-masing interfaces pada Switch, dengan cara ketikkan perintah berikut :
    Switch>en
    Switch#conf t
    Switch(config)#vlan 10
    Switch(config-vlan)#name TARUNA
    Switch(config-vlan)#vlan 20
    Switch(config-vlan)#name SAKTI
    Switch(config-vlan)#int fa0/1
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#int fa0/2
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#int fa0/3
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#int fa0/4
    Switch(config-if)#switchport access vlan 10
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#int fa0/5
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#int fa0/6
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#int fa0/7
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#int fa0/8
    Switch(config-if)#switchport access vlan 20
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#
  • Langkah berikutnya kita buat DHCP, dengan cara ketikkan perintah berikut :
    Switch(config-if)#ip dhcp pool vlan10
    Switch(dhcp-config)#network 192.168.2.0 255.255.255.0
    Switch(dhcp-config)#default-router 192.168.2.1
    Switch(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
    Switch(dhcp-config)#ex
    Switch(config)#ip dhcp pool vlan20
    Switch(dhcp-config)#network 192.168.3.0 255.255.255.0
    Switch(dhcp-config)#default-router 192.168.3.1
    Switch(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
    Seperti gambar berikut :

  • Lalu berikan IP pada masing-masing VLAN.
    VLAN 10/TARUNA = 192.168.2.1
    VLAN 20/SAKTI = 192.168.3.1
    Switch(dhcp-config)#int vlan 10
    Switch(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
    Switch(config-if)#no sh
    Switch(config-if)#int vlan 20
    Switch(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
    Switch(config-if)#no sh
    Seperti gambar berikut :

3. Jika sudah langkah berikutnya kita konfigurasi PC Client.
  • Dengan cara klik PC Client > PIlih Desktop > klik IP Configuration, berikut tampilan awalnya :

  • Karena kita melakukan Rancangan DHCP, kita pilih DHCP. Jika berhasil akan muncul IP secara otomatis, lakukan ke semua PC Client dan Laptop. Hingga seperti gambar berikut :

4. Kemudian untuk melihat IP yang sudah digunakan oleh PC dan Laptop, dengan cara Klik Switch > Tab CLI lalu ketikkan perintah berikut :
Switch#show ip dhcp binding
 Seperti gambar berikut :

 5. Langkah berikutnya lakukan pengecekan, Apakah PC client dan Laptop sudah terhubung atau belum dengan lewat CMD atau lewat Add Simple PDU (P) > . Seperti gambar berikut :




 Jika sudah muncul seperti gambar diatas maka konfigurasi telah berhasil..
Cukup sekian dan Terima Kasih..
GOOD LUCK...

Thursday 28 April 2016

Rancangan Jaringan VLAN dengan Switch Layer 3 pada Cisco Packet Tracer

Hai.!Kali ini saya akan sharing mengenai Rancangan Jaringan VLAN dengan Switch Layer 3 pada Cisco Packet Tracer, sebelum melangkah ke tutorialnya terlebih dahulu saya akan menjelaskan mengenai VLAN (Virtual LAN) ialah sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN.

     Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port. Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .

Langsung saja nihhh...
Langkah-langkahnya :
1. Seperti biasa pertama buka Cisco Packet Tracer, lalu buat Topologi VLAN menggunakan Switch layer 3 dengan tipe 3560-24PS (Multilayer Switch). Seperti gambar berikut :


Keterangan :
>PC0, PC1 dan PC2 , terhubung dengan VLAN 30 dengan nama TARUNA
>PC3, PC4 dan PC5, terhubung dengan VLAN 90 dengan nama SAKTI
>Menggunakan Switch layer 3 dengan tipe 3560-24PS (Multilayer Switch).

2. Jika sudah, selanjutnya kita melakukan konfigurasi pada Switch (Multilayer Switch) dengan cara klik Switch > Pilih Tab CLI.
  • Pertama aktifkan IP Routing nya, dengan cara ketikkan perintah "ip routing" seperti gambar berikut :

  • Setelah itu berikan nama pada VLAN dan kita kelompokkan masing-masing interfaces pada Switch, dengan cara ketikkan perintah berikut :
    Switch>en
    Switch#conf t
    Switch(config)#vlan 30
    Switch(config-vlan)#name TARUNA
    Switch(config-vlan)#vlan 90
    Switch(config-vlan)#name SAKTI
    Switch(config-vlan)#int fa0/1
    Switch(config-if)#switchport access vlan 30
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#int fa0/2
    Switch(config-if)#switchport access vlan 30
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#int fa0/3
    Switch(config-if)#switchport access vlan 30
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#int fa0/4
    Switch(config-if)#switchport access vlan 90
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#int fa0/5
    Switch(config-if)#switchport access vlan 90
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#int fa0/6
    Switch(config-if)#switchport access vlan 90
    Switch(config-if)#switchport mode access
    Switch(config-if)#
    Seperti gambar berikut :
  • Lalu berikan IP pada masing-masing VLAN.
    VLAN 30/TARUNA = 192.168.2.1
    VLAN 90/SAKTI = 192.168.3.1
    Switch(config-if)#int vlan 30
    Switch(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
    Switch(config-if)#no sh
    Switch(config-if)#int vlan 90
    Switch(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
    Switch(config-if)#no sh
    Switch(config-if)#
    Seperti gambar berikut :

3. Langkah berikutnya kita isikan IP pada masing-masing PC Client dengan cara klik PC > Pilih Tab Desktop > IP Configuration, Isikan IP ke semua PC.
  • Untuk PC yang terhubung ke VLAN 30, memiliki network = 192.168.2.0 dan gateway 192.168.2.1 jadi pada PC0, PC1, dan PC2 kita isikan IP selain 192.168.2.1 misal pada PC0 kita isikan IP 192.168.2.2 seperti gambar berikut :
  • Untuk PC yang terhubung ke VLAN 90, memiliki network = 192.168.3.0 dan gateway 192.168.3.1 jadi pada PC3, PC4, dan PC5 kita isikan IP selain 192.168.3.1 misal pada PC3 kita isikan IP 192.168.3.2 seperti gambar berikut :
4. Langkah terakhir kita cek, Apakah PC client sudah terhubung atau belum dengan lewat CMD atau lewat Add Simple PDU (P) > . Saya mengecek lewat Add Simple PDU (P), seperti gambar berikut :


 Jika sudah muncul seperti gambar diatas, maka menandakan konfigurasinya telah berhasil.

Cukup sekian dan Terima kasih...
GOOD LUCK...

Wednesday 27 April 2016

Konfigurasi Service Server Pada Cisco Packet Tracer

Pada Kesempatan kali ini saya akan sharing mengenai Konfigurasi Service Server Pada Cisco Packet Tracer, ini bertujuan sebagai simulasi agar pada saat membuat Service Sever tidak terjadi kesalahan.

Langsung saja nihh...
Langkah-langkahnya :

1. Pertama buka Cisco packet tracer lalu buat Topologi LAN seperti gambar berikut :

2. Selanjutnya klik PC Server > Menu Desktop > IP Configuration.

3. Kemudian, pilih static untuk mengkonfigurasi IP Address secara manual. misalnya saya isikan IP 192.168.2.1 dan subnetmask 255.255.255.0. Seperti gambar dibawah, jika sudah kita Close(x).

4. Langkah Selanjutnya pada PC Server, kita pindah ke Tab Config > Pada Service, klik HTTP untuk konfigurasi WEB SERVER. pada HTTP dan HTTPS kita On kan. edit file index. html jika diperlukan, seperti gambar berikut :


5. Lalu pindah ke menu DHCP, untuk konfigurasi DHCP Server. Pada Service kita On-kan. Default Gateway, berikkan IP Server. DNS Server, bisa diisi 8.8.8.8 maupun IP Server itu sendiri. Seperti gambar berikut :


6. Langkah berikutnya kita isikan IP pada PC Client, dengan cara Klik PC Client > Pilih Desktop > Pilih IP Configuration > Pada IP Configuration pilih DHCP.  Lakukan ulang ke semua PC Client. Jika berhasil, akan muncul gambar seperti berikut :


7. Setelah itu Pindah ke menu DNS untuk Setting DNS SERVER. pada Resource Record masukkan Name, kita masukkan domain yang akan kita buat. Type pilih A Record. Address masukkan IP Server kita, lalu klik Add. Seperti gambar berikut :


8. Lalu buat DNS, antara lain mail, portal, domain, dan www. seperti gambar berikut berikut.


  Pada DNS Service, kita ON-kan. jika sudah kita Close(x) dari konfigurasi.

9. Setelah itu kita Cek atau Uji, dengan cara Klik PC > Pilih Desktop > Pilih CommandPrompt lalu kita ping Server dengan ketikkan perintah, > "ping (IP Server)". Jika berhasil maka akan bertuliskan "Reply from..." seperti tampilan berikut:


10. Untuk pengecekan atau pengujian kedua, dengan cara ketikkan perintah "ipconfig" pada CommandPrompt. JIka berhasil maka akan muncul tampialan IP Address PC tersebut, seperti gambar berikut :


11. Setelah itu kita Cek atau Uji IP Server lewat WEB SERVER yang telah kita buat tadi, dengan cara klik PC Client > Pilih Desktop > Pilih Web Browser > pada URL Web Browser, ketikkan IP Address Server. Jika berhasil, maka akan tampil Tampilan hasil script dari index.html seperti gambar berikut :

12. Langkah berikutnya kita Cek Domain(DNS) yang telah kita buat, dengan cara Klik PC Client > Pilih Desktop > Pilih Web Browser > pada URL, kita ketikkan Domain. Misal : mustofa.com jika berhasil akan muncul tampilan seperti gambar berikut :


Nah, ITulah mengenai Konfigurasi Service Server Pada Cisco Packet Tracer...
Cukup sekian dan Terima kasih...
GOOD LUCK..

Tuesday 26 April 2016

Review Ubuntu 16.04 Sebagai Server lewat Virtualisasi Proxmox

Pada hari ini Mbah suro melakukan Sharing mengenai Installasi Ubuntu Server lewat Virtualisasi Proxmox dari awal(persiapan) hingga melakukan konfigurasi-konfigurasinya pada server, jam 09.30 s/d 14.00 setelah istirahat dilanjutkan oleh Mas Aji Kamaludin sampai jam 16.00.




Setelah Installasi selesai, Lalu melakukan Konfigurasi-konfigurasinya antara lain :
  • Cek Interface atau IP
  • Cek Repository 
  • Melakukan Update
  • Atur dpkg locale
  • Melakukan Upgrade
  • Atur Hostname
  • Atur ntp date
  • LAMP (apache2 , php7 dll)
Nah, itulah kegiatan kami pada hari ini yaitu melakukan Installasi Ubuntu Server lewat Virtualisasi Proxmox dari awal(persiapan) hingga melakukan konfigurasi-konfigurasinya pada server. Baru sampai ini mungkin akan di lanjut waktu yang akan datang.

Monday 25 April 2016

Membangun Jaringan Inter-Vlan On Stick pada Cisco Packet Tracer

Pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang Membangun Jaringan Inter-Vlan On Stick pada Cisco Packet Tracer, Tujuannya ialah untuk menghubungkan antar Vlan dengan menggunakan Router dan 1 penghubung kabel.

Langsung saja nihhh...
Langkah-langkahnya :
1. Pertama buka Cisco packet tracer, berikut tampilan awal nya.



2. Setelah itu kita buat Topologi, seperti gambar berikut :



Keterangan :
PC0, PC1 dan PC2 , terhubung dengan VLAN 10 dengan nama TARUNA
PC3, PC4 dan PC5, terhubung dengan VLAN 20 dengan nama SAKTI

3. Kemudian lakukan Konfigurasi Switch lewat CLI, dengan cara ketikkan perintah berikut secara berurut:
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name TARUNA
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name SAKTI
Switch(config-vlan)#exit
4. Lalu kita kelompokkan masing-masing interfaces pada Switch dengan cara ketikkan perintah berikut secara berurut:
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#sw mode access
Switch(config-if)#sw access vlan 10
Switch(config-if)#int fa0/2
Switch(config-if)#sw mode access
Switch(config-if)#sw access vlan 10
Switch(config-if)#int fa0/3
Switch(config-if)#sw mode access
Switch(config-if)#sw access vlan 10
Switch(config-if)#int fa0/4
Switch(config-if)#sw mode access
Switch(config-if)#sw access vlan 20
Switch(config-if)#int fa0/5
Switch(config-if)#sw mode access
Switch(config-if)#sw access vlan 20
Switch(config-if)#int fa0/6
Switch(config-if)#sw mode access
Switch(config-if)#sw access vlan 20
Switch(config-if)#exit
5. Jika sudah selanjutnya kita isikan IP pada PC, untuk PC yang terhubung ke VLAN 10, memiliki network = 192.168.2.0 dan gateway 192.168.2.1 jadi pada PC0, PC1, dan PC2 kita isikan IP selain 192.168.2.1


 Untuk PC yang terhubung ke VLAN 20, memiliki network = 192.168.3.0 dan gateway 192.168.3.1 jadi pada PC3, PC4, dan PC5 kita isikan IP selain 192.168.3.1



6. Langkah berikutnya kita Konfigurasi Router lewat CLI, dengan cara ketikkan perintah berikut secara berurut :
         --- System Configuration Dialog ---

Continue with configuration dialog? [yes/no]: no


Press RETURN to get started!

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
Router(config-subif)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#exit
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shutdown
Keterangan :
Pada Angka 10 dan 20 mengacu pada Vlan yang ada.

7. Kemudian konfigurasi Switch lagi, langkah ini untuk konfigurasi pada port yang terhubung ke Router dengan cara ketikkan perintah berikut secara berurut:
Switch(config)#int fa0/7
Switch(config-if)#sw mode trunk

Switch(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/7, changed state to down

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/7, changed state to up

Switch(config-if)#
8. Langkah terakhir kita Cek atau Uji, dengan cara Uji lewat CMD pada PC ketikkan "ping (IP Address)". Seperti gambar berikut :



Nah, jika sudah muncul seperti gambar diatas maka Konfigurasinya sudah Berhasil...
Cukup sekian dan Terima Kasih...
GOOD LUCK...